Sustainable Branding untuk Masa Depan Bisnis
- Branding
- Green Economy
Sustainable Branding untuk Masa Depan Bisnis
Di era ini, keberlanjutan lingkungan menjadi sorotan utama bagi banyak perusahaan. Sustainable branding adalah tren terkini dalam dunia bisnis, di mana perusahaan tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga mengutamakan kepedulian terhadap aspek sosial dan lingkungan Pendekatan ini membantu membangun identitas baru yang lebih berkelanjutan bagi suatu brand.
Sustainable branding memungkinkan bisnis untuk bertahan lama dengan menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan daur ulang dan inovasi berkelanjutan. Selain itu, strategi ini turut meningkatkan kesadaran masyarakat akan isu lingkungan dan mempromosikan gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Dengan mengadopsi sustainable branding, perusahaan dapat menarik minat investor dan konsumen yang menghargai nilai-nilai keberlanjutan tersebut.
Apa Itu Sustainable Branding?
Sustainable branding mengacu pada konsep bisnis yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sosial. Artinya, pemilik bisnis tidak hanya berfokus pada produk atau jasa yang mereka hasilkan, tetapi juga mempertimbangkan dampak yang bisa ditimbulkan bagi lingkungan dan sosial. Dalam praktiknya, sustainable branding menggunakan konsep triple bottom line, di mana tiga kriteria – People (Sosial), Planet (Lingkungan), dan Profit (Ekonomi) – diintegrasikan untuk menciptakan lingkaran yang baik bagi manusia, lingkungan, dan bisnis itu sendiri.
Sustainable branding mencegah terjadinya hal buruk terhadap lingkungan karena tidak hanya berfokus pada produk atau keuntungan bisnis semata. Misalnya, menggunakan kemasan ramah lingkungan seperti anyaman bambu daripada styrofoam, atau mengganti sendok dan garpu plastik dengan sendok dan garpu kayu. Selain itu, sustainable branding juga mendukung penggunaan produk lokal untuk mengurangi emisi karbon yang dapat merusak lingkungan dan kehidupan manusia.
Pentingnya Sustainable Branding
Keberlanjutan Bisnis
Sustainable branding memungkinkan bisnis untuk bertahan dalam jangka panjang dengan menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan dan inovasi berkelanjutan Dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial, perusahaan dapat menjaga ketersediaan sumber daya untuk kegiatan bisnisnya secara berkelanjutan.
Membangun Kepercayaan Konsumen
Hubungan yang erat antara brand dan konsumen loyal tercipta melalui sustainable branding. Konsumen menghargai nilai-nilai keberlanjutan yang dianut perusahaan, sehingga mereka cenderung tidak akan berpaling meskipun ada brand baru yang ditawarkan.
Promosi Efektif
Promosi dengan strategi sustainable branding lebih mengarah pada storytelling, di mana perusahaan memberikan kisah yang menarik dan dapat menginspirasi konsumen. Cara ini jauh lebih efektif daripada mempromosikan produk dengan cara konvensional.
Daya Tarik Investor dan Karyawan
Saat ini, karyawan dan pencari kerja lebih tertarik pada perusahaan yang memiliki misi peduli terhadap keberlanjutan bumi. Sebanyak 71% karyawan dan pencari kerja menyatakan perusahaan yang ramah lingkungan adalah perusahaan yang lebih menarik. Selain itu, model bisnis yang berdasarkan environment, social, governance (ESG) menjadi lebih menarik bagi investor yang sadar akan bisnis berkelanjutan.
Dengan menerapkan sustainable branding, perusahaan tidak hanya mendapatkan keuntungan finansial, tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial. Hal ini menjadikan bisnis lebih berkelanjutan dan mampu bertahan dalam jangka panjang.
Prinsip-Prinsip Sustainable Branding
Untuk membangun strategi sustainable branding yang efektif, terdapat beberapa prinsip penting yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan:
Consumer Oriented Marketing
Prinsip ini menekankan pentingnya memahami keinginan dan kebutuhan konsumen sebagai landasan kesuksesan bisnis. Perusahaan perlu melakukan pendekatan mendalam untuk memahami pasar, mengidentifikasi tren, dan menyesuaikan produk atau layanan sesuai harapan konsumen. Dengan berfokus pada kepuasan konsumen, perusahaan dapat membangun hubungan jangka panjang dan menciptakan peluang untuk kesetiaan konsumen.
Customer-Value Marketing
Customer-Value Marketing merupakan pendekatan yang menekankan pentingnya membangun dan menyampaikan nilai yang signifikan kepada konsumen. Lebih dari sekadar menjual produk, perusahaan harus berfokus pada memberikan manfaat konkret yang dapat meningkatkan kualitas hidup konsumen.
Innovative Marketing
Prinsip ini menempatkan inovasi sebagai inti dari strategi bisnis. Perusahaan harus terus mencari ide-ide baru, cara baru untuk mendekati konsumen, dan mengembangkan produk atau layanan yang membawa nilai tambah..
Sense of Mission Marketing
Sense of Mission Marketing mengarahkan perusahaan untuk menanamkan nilai-nilai sosial dan tujuan yang lebih besar dalam strategi pemasarannya. Perusahaan tidak hanya berfokus pada penjualan produk, tetapi juga berusaha menetapkan misi yang memberikan makna lebih tinggi bagi karyawan internal dan masyarakat.
Societal Marketing
Prinsip ini menekankan pentingnya mengambil keputusan bisnis dengan mempertimbangkan dampaknya pada masyarakat dan lingkungan. Perusahaan yang menerapkan Societal Marketing berkomitmen untuk mengambil tindakan yang memperhitungkan kebutuhan konsumen dan dampaknya terhadap kesejahteraan sosial, bukan hanya mencari keuntungan ekonomi semata.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, perusahaan dapat membangun sustainable branding yang kuat dan berkelanjutan. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat, tetapi juga membantu meningkatkan kepercayaan konsumen, loyalitas merek, dan daya saing bisnis dalam jangka panjang
Langkah-Langkah Membangun Sustainable Branding
Tentukan Tujuan dan Nilai Brand
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menjawab pertanyaan “Mengapa brand Anda hadir di industri ini?”. Jawaban dari pertanyaan ini akan menjadi brand purpose statement yang Anda miliki. Setelah memiliki tujuan yang kuat, tambahkan visi, misi, dan nilai-nilai brand untuk memperkuat esensi brand Anda.
Pahami Target Konsumen
Lakukan survei atau wawancara untuk memahami keinginan, kebiasaan, dan keluhan target konsumen. Dari situ, Anda dapat membuat buyer persona berdasarkan karakteristik yang sering ditemui pada target konsumen yang diteliti. Dengan mendalami keinginan, kebiasaan, dan keluhan target konsumen, Anda dapat menciptakan pengalaman yang lebih pribadi dan relevan bagi mereka. Selain itu, pertimbangkan pula tren pasar dan perkembangan sosial yang dapat memengaruhi preferensi konsumen di masa depan.
Tentukan Brand Positioning
Setelah mengetahui target pasar, tentukan brand positioning yang tepat agar brand Anda berbeda dan menonjol dibandingkan kompetitor. Brand positioning merupakan proses menentukan keunikan atau unique value proposition brand Anda. Brand positioning harus mencerminkan nilai unik yang membedakan brand Anda dari pesaing. Hal ini tidak hanya tentang menawarkan produk atau layanan yang lebih baik, tetapi juga tentang menciptakan persepsi yang berbeda dalam pikiran konsumen. Kunci dari brand positioning yang efektif adalah menjelaskan dengan jelas bagaimana brand Anda memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan cara yang unik dan bermakna.
Ciptakan Brand Story
Sebuah brand story yang kuat tidak hanya mengandung narasi tentang asal-usul brand, tetapi juga tentang perjalanan, visi masa depan, dan dampak yang ingin dicapai. Ceritakan kisah yang menginspirasi, menyentuh, dan mengundang konsumen untuk menjadi bagian dari perjalanan Anda.Kemudian, brand story juga harus mencerminkan nilai-nilai dan tujuan yang sejalan dengan brand identity Anda. Brand story yang baik dapat mendorong konsumen untuk semakin relevan dengan brand Anda.
Buat Tagline yang Menarik
Tagline adalah kesempatan untuk menangkap esensi brand Anda dalam beberapa kata. Selain mencerminkan nilai dan tujuan brand, tagline juga harus mudah diingat, membangkitkan emosi, dan membedakan brand Anda dari pesaing. Anda dapat membuat beberapa opsi tagline untuk melihat mana yang paling efektif dalam menyampaikan pesan yang diinginkan.
Tentukan Brand Personality
Brand personality adalah cara untuk memberikan identitas yang manusiawi pada brand Anda. Brand personality membantu audiens mengidentifikasi brand Anda secara sekilas dan membuatnya lebih menonjol. Selain memperhitungkan elemen-elemen seperti warna, font, dan ilustrasi, pertimbangkan juga bagaimana tone of voice brand Anda dalam berkomunikasi dengan konsumen. Apakah brand Anda ingin terlihat ramah, inovatif, atau mungkin serius dan terpercaya? Pastikan bahwa brand personality Anda konsisten dalam semua aspek komunikasi dan interaksi dengan konsumen.
Buat Brand Guidelines
Brand guidelines bukan hanya tentang memastikan konsistensi visual, tetapi juga tentang memperjelas nilai dan pesan brand yang ingin disampaikan.Sementara konsistensi penting, brand guidelines juga harus memungkinkan ruang untuk kreativitas dan adaptasi sesuai dengan kebutuhan pasar dan perkembangan brand.
Gunakan Material Ramah Lingkungan
Di samping memilih material produk yang ramah lingkungan, pertimbangkan juga untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang sumber daya dan proses produksi yang bertanggung jawab. Edukasi konsumen tentang keberlanjutan dapat membantu memperluas dampak positif brand Anda di luar produk yang ditawarkan serta meningkatkan brand awareness dari produk Anda.
Gunakan Eco Label
Eco label tidak hanya sebagai tanda bahwa produk Anda ramah lingkungan, tetapi juga sebagai alat untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas di antara konsumen yang peduli lingkungan. Pastikan bahwa eco label Anda didukung oleh sertifikasi dan informasi yang jelas tentang praktik keberlanjutan yang terkait dengan produk Anda.
Prioritaskan Produk Lokal
Sustainable brand akan membeli produk lokal untuk mereka gunakan dibanding membeli produk luar negeri, baik untuk kebutuhan material produk, kemasan produk, maupun kebutuhan promosi]. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah emisi karbon yang dapat merusak lingkungan dan kehidupan manusia. Selain mengurangi jejak karbon dari rantai pasokan, mendukung produk lokal juga dapat memperkuat hubungan dengan komunitas lokal dan meningkatkan ketahanan ekonomi di tingkat regional. Dengan memprioritaskan produk lokal, Anda juga dapat mengurangi risiko terkait dengan ketidakstabilan pasokan global dan menunjukkan komitmen terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan
Kemasan yang digunakan untuk packaging produk dalam sebuah sustainable brand yaitu menghindari penggunaan kemasan yang dapat merugikan lingkungan maupun kesehatan tubuh manusia, misalnya menghindari kemasan berbahan plastik. Selain bahan kemasan yang ramah lingkungan, pertimbangkan juga desain kemasan yang dapat diproses kembali atau didaur ulang. Sertakan informasi tentang cara yang tepat untuk membuang atau mendaur ulang kemasan pada label produk Anda, sehingga konsumen dapat berpartisipasi dalam upaya keberlanjutan.
Kelola Sampah dengan Baik
Bisnis dengan konsep sustainable brand memiliki dropbox untuk residu produk (ampas) maupun kemasan produk yang sudah tidak terpakai (bekas). Selanjutnya, sampah tersebut dikelola dengan baik, misalnya menyerahkan ke bank sampah atau bekerjasama dengan pengrajin agar sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Selain mengelola sampah produk dan kemasan secara efisien, pertimbangkan juga untuk mengintegrasikan konsep sirkularitas dalam bisnis Anda. Ini bisa melibatkan pengembangan produk yang dapat didaur ulang atau mendaur ulang bahan baku dari produk yang sudah tidak terpakai. Selain mengurangi limbah, pendekatan ini juga dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keberlanjutan jangka panjang bisnis Anda.
Audit Existing Processes
Perusahaan perlu menerapkan transparansi dalam operasi bisnis, termasuk menyediakan informasi yang jujur tentang praktik keberlanjutan kepada pelanggan dan pemangku kepentingan. Dengan melakukan audit terhadap proses bisnis yang ada, perusahaan dapat mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki untuk mencapai keberlanjutan yang lebih baik.
Dengan mengambil langkah-langkah tersebut, perusahaan dapat membangun sustainable branding yang kuat, kredibel, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan serta masyarakat
Manfaat Sustainable Branding
Penerapan sustainable branding memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan, baik dari segi produk, biaya, maupun persepsi terhadap lingkungan. Berikut adalah beberapa manfaat utama sustainable branding:
Peningkatan Kualitas Produk
Salah satu manfaat utama sustainable branding adalah peningkatan kualitas produk. Produk yang dihasilkan melalui proses berkelanjutan dirancang untuk memiliki daya tahan yang lebih lama dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih panjang]. Hal ini dicapai melalui pemilihan bahan yang tepat dan proses produksi yang ramah lingkungan. Perusahaan-perusahaan yang menerapkan konsep sustainable branding berusaha untuk memberikan produk atau layanan dengan kualitas yang tinggi. Mereka menawarkan produk atau layanan yang berkualitas tinggi dengan harga yang lebih tinggi.
Efisiensi Biaya Produksi
Penerapan sustainable branding juga berdampak pada efisiensi biaya produksi. Dengan menggunakan bahan baku yang lebih tahan lama dan dapat didaur ulang, perusahaan dapat mengurangi kebutuhan untuk membeli bahan baku baru dalam jangka waktu yang lebih dekat. Hal ini pada akhirnya mengurangi biaya produksi secara keseluruhan.
Brand Desirability
Perusahaan-perusahaan yang menerapkan konsep sustainale branding seringkali menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan proses produksi yang berkelanjutan. Hal ini membuat produk atau layanan mereka menjadi lebih menarik bagi konsumen karena memenuhi kriteria ramah lingkungan.
Konsumen cenderung menaruh kepercayaan dan memberikan loyalitas yang tinggi kepada perusahaan yang menerapkan sustainable branding. Konsumen menghargai upaya perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial.
Menarik Minat Investor
Reputasi yang baik di lingkungan masyarakat membuat para investor tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan yang menerapkan sustainable branding. Investor percaya bahwa reputasi yang baik akan membawa keuntungan dalam jangka panjang. Hal ini juga menguntungkan perusahaan karena dapat bertahan lebih lama dan mendatangkan profit bagi kedua belah pihak.
Meningkatkan Kesadaran Lingkungan
Manfaat lain yang tidak kalah penting dari penerapan sustainable branding adalah membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu lingkungan. Melalui praktik-praktik berkelanjutan, perusahaan dapat memberikan pencerahan dan mengubah persepsi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan demikian, sustainable branding tidak hanya memberikan manfaat finansial bagi perusahaan, tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial. Hal ini menjadikan bisnis lebih berkelanjutan dan mampu bertahan dalam jangka panjang.
Premium Pricing
Produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan yang menerapkan konsep sustainable branding seringkali memiliki harga yang lebib tinggi karena biaya produksi yang lebih tinggi. Namun, harga yang lebih tinggi ini diimbangi dengan kualitas produk atau layanan yang lebih baik.
Kualitas Produk Ramah Lingkungan
Produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan yang menerapkan konsep sustainable branding memenuhi kriteria ramah lingkungan. Produk atau layanan tersebut tidak merusak lingkungan dan memenuhi kriteria ramah lingkungan.
Dalam menghasilkan produk atau layanan yang berkualitas, perusahaan-perusahaan yang menerapkan konsep sustainable branding mengikuti beberapa aturan:
- Menghindari penggunaan bahan-bahan yang berbahaya
Perusahaan-perusahaan yang menerapkan konsep sustainable branding menghindari penggunaan bahan-bahan yang berbahaya dalam proses produksi mereka. Mereka menggunakan bahan-bahan yang aman dan ramah lingkungan. - Menggunakan bahan-bahan yang dapat didaur ulang
Perusahaan-perusahaan yang menerapkan konsep sustainable branding menggunakan bahan-bahan yang dapat didaur ulang dalam proses produksi mereka. Mereka menggunakan bahan-bahan yang dapat didaur ulang untuk mengurangi limbah dan mencegah pencemaran lingkungan. - Menggunakan bahan-bahan yang aman bagi lingkungan
Perusahaan-perusahaan yang menerapkan konsep sustainable branding menggunakan bahan-bahan yang aman bagi lingkungan dalam proses produksi mereka. Mereka menggunakan bahan-bahan yang aman bagi lingkungan untuk menghindari kerusakan lingkungan.
Dengan menerapkan konsep sustainable branding, perusahaan-perusahaan dapat memberikan produk atau layanan yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.
Kesimpulan
Kesimpulannya, sustainable branding merupakan tren penting dalam dunia bisnis saat ini. Dengan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan, perusahaan tidak hanya berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial, tetapi juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, loyalitas merek, daya saing, dan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.
Tantangan selanjutnya bagi perusahaan adalah mempertahankan komitmen terhadap sustainable branding secara konsisten dan sepenuhnya. Dengan terus mengedepankan inovasi dan kesadaran lingkungan, bisnis dapat terus berkembang dan bertahan dalam kompetisi global yang semakin ketat. Pada akhirnya, sustainable branding tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga mendukung masa depan yang lebih berkelanjutan bagi seluruh umat manusia.
Agar dapat mengoptimalkan upaya mewujudkan sustainable branding, Anda dapat bekerja sama dengan branding consultant seperti Creativeans. Para brand consultant yang mereka miliki dapat membantu Anda untuk memperoleh berbagai insight berharga yang dapat mendukung upaya Anda mewujudkan sustainable branding.
Tentang Creativeans
Creativeans. adalah perusahaan konsultan desain dan branding (branding consultant) pemenang penghargaan dengan kehadiran di Singapura, Jakarta, Milan, dan Vancouver. Sebagai branding consultant, kami berfokus dalam pembentukan branding strategis untuk berbagai brand dari berbagai industri dan wilayah. Kami telah dipercayakan oleh para pemimpin brand tersebut untuk membantu mereka dalam menghadapi tantangan kreatif seputar desain dan branding. Dimulai dari branding perusahaan, desain produk, desain UI/UX, desain kemasan hingga desain komunikasi.
Sebagai branding consultant atau branding firm yang telah diakui di Singapura, tim kami yang telah ahli dan profesional di dunia desain dan branding menggunakan pendekatan sistematis untuk memastikan catatan kesuksesan yang konsisten. Metodologi kami, termasuk BrandBuilder® dan EDIT Design Thinking®, menjadi inti strategi kami untuk memberdayakan berbagai brand. Kami berkomitmen pada keyakinan bahwa setiap brand memiliki potensi untuk membuat dampak yang signifikan di dunia, dan misi kami adalah untuk membantu mewujudkan potensi tersebut.
Di era ini, keberlanjutan lingkungan menjadi sorotan utama bagi banyak perusahaan. Sustainable branding adalah tren terkini dalam dunia bisnis, di mana perusahaan tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga mengutamakan kepedulian terhadap aspek sosial dan lingkungan Pendekatan ini membantu membangun identitas baru yang lebih berkelanjutan bagi suatu brand.
Sustainable branding memungkinkan bisnis untuk bertahan lama dengan menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan daur ulang dan inovasi berkelanjutan. Selain itu, strategi ini turut meningkatkan kesadaran masyarakat akan isu lingkungan dan mempromosikan gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Dengan mengadopsi sustainable branding, perusahaan dapat menarik minat investor dan konsumen yang menghargai nilai-nilai keberlanjutan tersebut.
Apa Itu Sustainable Branding?
Sustainable branding mengacu pada konsep bisnis yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sosial. Artinya, pemilik bisnis tidak hanya berfokus pada produk atau jasa yang mereka hasilkan, tetapi juga mempertimbangkan dampak yang bisa ditimbulkan bagi lingkungan dan sosial. Dalam praktiknya, sustainable branding menggunakan konsep triple bottom line, di mana tiga kriteria – People (Sosial), Planet (Lingkungan), dan Profit (Ekonomi) – diintegrasikan untuk menciptakan lingkaran yang baik bagi manusia, lingkungan, dan bisnis itu sendiri.
Sustainable branding mencegah terjadinya hal buruk terhadap lingkungan karena tidak hanya berfokus pada produk atau keuntungan bisnis semata. Misalnya, menggunakan kemasan ramah lingkungan seperti anyaman bambu daripada styrofoam, atau mengganti sendok dan garpu plastik dengan sendok dan garpu kayu. Selain itu, sustainable branding juga mendukung penggunaan produk lokal untuk mengurangi emisi karbon yang dapat merusak lingkungan dan kehidupan manusia.
Pentingnya Sustainable Branding
Keberlanjutan Bisnis
Sustainable branding memungkinkan bisnis untuk bertahan dalam jangka panjang dengan menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan dan inovasi berkelanjutan Dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial, perusahaan dapat menjaga ketersediaan sumber daya untuk kegiatan bisnisnya secara berkelanjutan.
Membangun Kepercayaan Konsumen
Hubungan yang erat antara brand dan konsumen loyal tercipta melalui sustainable branding. Konsumen menghargai nilai-nilai keberlanjutan yang dianut perusahaan, sehingga mereka cenderung tidak akan berpaling meskipun ada brand baru yang ditawarkan.
Promosi Efektif
Promosi dengan strategi sustainable branding lebih mengarah pada storytelling, di mana perusahaan memberikan kisah yang menarik dan dapat menginspirasi konsumen. Cara ini jauh lebih efektif daripada mempromosikan produk dengan cara konvensional.
Daya Tarik Investor dan Karyawan
Saat ini, karyawan dan pencari kerja lebih tertarik pada perusahaan yang memiliki misi peduli terhadap keberlanjutan bumi. Sebanyak 71% karyawan dan pencari kerja menyatakan perusahaan yang ramah lingkungan adalah perusahaan yang lebih menarik. Selain itu, model bisnis yang berdasarkan environment, social, governance (ESG) menjadi lebih menarik bagi investor yang sadar akan bisnis berkelanjutan.
Dengan menerapkan sustainable branding, perusahaan tidak hanya mendapatkan keuntungan finansial, tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial. Hal ini menjadikan bisnis lebih berkelanjutan dan mampu bertahan dalam jangka panjang.
Prinsip-Prinsip Sustainable Branding
Untuk membangun strategi sustainable branding yang efektif, terdapat beberapa prinsip penting yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan:
Consumer Oriented Marketing
Prinsip ini menekankan pentingnya memahami keinginan dan kebutuhan konsumen sebagai landasan kesuksesan bisnis. Perusahaan perlu melakukan pendekatan mendalam untuk memahami pasar, mengidentifikasi tren, dan menyesuaikan produk atau layanan sesuai harapan konsumen. Dengan berfokus pada kepuasan konsumen, perusahaan dapat membangun hubungan jangka panjang dan menciptakan peluang untuk kesetiaan konsumen.
Customer-Value Marketing
Customer-Value Marketing merupakan pendekatan yang menekankan pentingnya membangun dan menyampaikan nilai yang signifikan kepada konsumen. Lebih dari sekadar menjual produk, perusahaan harus berfokus pada memberikan manfaat konkret yang dapat meningkatkan kualitas hidup konsumen.
Innovative Marketing
Prinsip ini menempatkan inovasi sebagai inti dari strategi bisnis. Perusahaan harus terus mencari ide-ide baru, cara baru untuk mendekati konsumen, dan mengembangkan produk atau layanan yang membawa nilai tambah..
Sense of Mission Marketing
Sense of Mission Marketing mengarahkan perusahaan untuk menanamkan nilai-nilai sosial dan tujuan yang lebih besar dalam strategi pemasarannya. Perusahaan tidak hanya berfokus pada penjualan produk, tetapi juga berusaha menetapkan misi yang memberikan makna lebih tinggi bagi karyawan internal dan masyarakat.
Societal Marketing
Prinsip ini menekankan pentingnya mengambil keputusan bisnis dengan mempertimbangkan dampaknya pada masyarakat dan lingkungan. Perusahaan yang menerapkan Societal Marketing berkomitmen untuk mengambil tindakan yang memperhitungkan kebutuhan konsumen dan dampaknya terhadap kesejahteraan sosial, bukan hanya mencari keuntungan ekonomi semata.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, perusahaan dapat membangun sustainable branding yang kuat dan berkelanjutan. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat, tetapi juga membantu meningkatkan kepercayaan konsumen, loyalitas merek, dan daya saing bisnis dalam jangka panjang
Langkah-Langkah Membangun Sustainable Branding
Tentukan Tujuan dan Nilai Brand
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menjawab pertanyaan “Mengapa brand Anda hadir di industri ini?”. Jawaban dari pertanyaan ini akan menjadi brand purpose statement yang Anda miliki. Setelah memiliki tujuan yang kuat, tambahkan visi, misi, dan nilai-nilai brand untuk memperkuat esensi brand Anda.
Pahami Target Konsumen
Lakukan survei atau wawancara untuk memahami keinginan, kebiasaan, dan keluhan target konsumen. Dari situ, Anda dapat membuat buyer persona berdasarkan karakteristik yang sering ditemui pada target konsumen yang diteliti. Dengan mendalami keinginan, kebiasaan, dan keluhan target konsumen, Anda dapat menciptakan pengalaman yang lebih pribadi dan relevan bagi mereka. Selain itu, pertimbangkan pula tren pasar dan perkembangan sosial yang dapat memengaruhi preferensi konsumen di masa depan.
Tentukan Brand Positioning
Setelah mengetahui target pasar, tentukan brand positioning yang tepat agar brand Anda berbeda dan menonjol dibandingkan kompetitor. Brand positioning merupakan proses menentukan keunikan atau unique value proposition brand Anda. Brand positioning harus mencerminkan nilai unik yang membedakan brand Anda dari pesaing. Hal ini tidak hanya tentang menawarkan produk atau layanan yang lebih baik, tetapi juga tentang menciptakan persepsi yang berbeda dalam pikiran konsumen. Kunci dari brand positioning yang efektif adalah menjelaskan dengan jelas bagaimana brand Anda memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan cara yang unik dan bermakna.
Ciptakan Brand Story
Sebuah brand story yang kuat tidak hanya mengandung narasi tentang asal-usul brand, tetapi juga tentang perjalanan, visi masa depan, dan dampak yang ingin dicapai. Ceritakan kisah yang menginspirasi, menyentuh, dan mengundang konsumen untuk menjadi bagian dari perjalanan Anda.Kemudian, brand story juga harus mencerminkan nilai-nilai dan tujuan yang sejalan dengan brand identity Anda. Brand story yang baik dapat mendorong konsumen untuk semakin relevan dengan brand Anda.
Buat Tagline yang Menarik
Tagline adalah kesempatan untuk menangkap esensi brand Anda dalam beberapa kata. Selain mencerminkan nilai dan tujuan brand, tagline juga harus mudah diingat, membangkitkan emosi, dan membedakan brand Anda dari pesaing. Anda dapat membuat beberapa opsi tagline untuk melihat mana yang paling efektif dalam menyampaikan pesan yang diinginkan.
Tentukan Brand Personality
Brand personality adalah cara untuk memberikan identitas yang manusiawi pada brand Anda. Brand personality membantu audiens mengidentifikasi brand Anda secara sekilas dan membuatnya lebih menonjol. Selain memperhitungkan elemen-elemen seperti warna, font, dan ilustrasi, pertimbangkan juga bagaimana tone of voice brand Anda dalam berkomunikasi dengan konsumen. Apakah brand Anda ingin terlihat ramah, inovatif, atau mungkin serius dan terpercaya? Pastikan bahwa brand personality Anda konsisten dalam semua aspek komunikasi dan interaksi dengan konsumen.
Buat Brand Guidelines
Brand guidelines bukan hanya tentang memastikan konsistensi visual, tetapi juga tentang memperjelas nilai dan pesan brand yang ingin disampaikan.Sementara konsistensi penting, brand guidelines juga harus memungkinkan ruang untuk kreativitas dan adaptasi sesuai dengan kebutuhan pasar dan perkembangan brand.
Gunakan Material Ramah Lingkungan
Di samping memilih material produk yang ramah lingkungan, pertimbangkan juga untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang sumber daya dan proses produksi yang bertanggung jawab. Edukasi konsumen tentang keberlanjutan dapat membantu memperluas dampak positif brand Anda di luar produk yang ditawarkan serta meningkatkan brand awareness dari produk Anda.
Gunakan Eco Label
Eco label tidak hanya sebagai tanda bahwa produk Anda ramah lingkungan, tetapi juga sebagai alat untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas di antara konsumen yang peduli lingkungan. Pastikan bahwa eco label Anda didukung oleh sertifikasi dan informasi yang jelas tentang praktik keberlanjutan yang terkait dengan produk Anda.
Prioritaskan Produk Lokal
Sustainable brand akan membeli produk lokal untuk mereka gunakan dibanding membeli produk luar negeri, baik untuk kebutuhan material produk, kemasan produk, maupun kebutuhan promosi]. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah emisi karbon yang dapat merusak lingkungan dan kehidupan manusia. Selain mengurangi jejak karbon dari rantai pasokan, mendukung produk lokal juga dapat memperkuat hubungan dengan komunitas lokal dan meningkatkan ketahanan ekonomi di tingkat regional. Dengan memprioritaskan produk lokal, Anda juga dapat mengurangi risiko terkait dengan ketidakstabilan pasokan global dan menunjukkan komitmen terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan
Kemasan yang digunakan untuk packaging produk dalam sebuah sustainable brand yaitu menghindari penggunaan kemasan yang dapat merugikan lingkungan maupun kesehatan tubuh manusia, misalnya menghindari kemasan berbahan plastik. Selain bahan kemasan yang ramah lingkungan, pertimbangkan juga desain kemasan yang dapat diproses kembali atau didaur ulang. Sertakan informasi tentang cara yang tepat untuk membuang atau mendaur ulang kemasan pada label produk Anda, sehingga konsumen dapat berpartisipasi dalam upaya keberlanjutan.
Kelola Sampah dengan Baik
Bisnis dengan konsep sustainable brand memiliki dropbox untuk residu produk (ampas) maupun kemasan produk yang sudah tidak terpakai (bekas). Selanjutnya, sampah tersebut dikelola dengan baik, misalnya menyerahkan ke bank sampah atau bekerjasama dengan pengrajin agar sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Selain mengelola sampah produk dan kemasan secara efisien, pertimbangkan juga untuk mengintegrasikan konsep sirkularitas dalam bisnis Anda. Ini bisa melibatkan pengembangan produk yang dapat didaur ulang atau mendaur ulang bahan baku dari produk yang sudah tidak terpakai. Selain mengurangi limbah, pendekatan ini juga dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keberlanjutan jangka panjang bisnis Anda.
Audit Existing Processes
Perusahaan perlu menerapkan transparansi dalam operasi bisnis, termasuk menyediakan informasi yang jujur tentang praktik keberlanjutan kepada pelanggan dan pemangku kepentingan. Dengan melakukan audit terhadap proses bisnis yang ada, perusahaan dapat mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki untuk mencapai keberlanjutan yang lebih baik.
Dengan mengambil langkah-langkah tersebut, perusahaan dapat membangun sustainable branding yang kuat, kredibel, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan serta masyarakat
Manfaat Sustainable Branding
Penerapan sustainable branding memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan, baik dari segi produk, biaya, maupun persepsi terhadap lingkungan. Berikut adalah beberapa manfaat utama sustainable branding:
Peningkatan Kualitas Produk
Salah satu manfaat utama sustainable branding adalah peningkatan kualitas produk. Produk yang dihasilkan melalui proses berkelanjutan dirancang untuk memiliki daya tahan yang lebih lama dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih panjang]. Hal ini dicapai melalui pemilihan bahan yang tepat dan proses produksi yang ramah lingkungan. Perusahaan-perusahaan yang menerapkan konsep sustainable branding berusaha untuk memberikan produk atau layanan dengan kualitas yang tinggi. Mereka menawarkan produk atau layanan yang berkualitas tinggi dengan harga yang lebih tinggi.
Efisiensi Biaya Produksi
Penerapan sustainable branding juga berdampak pada efisiensi biaya produksi. Dengan menggunakan bahan baku yang lebih tahan lama dan dapat didaur ulang, perusahaan dapat mengurangi kebutuhan untuk membeli bahan baku baru dalam jangka waktu yang lebih dekat. Hal ini pada akhirnya mengurangi biaya produksi secara keseluruhan.
Brand Desirability
Perusahaan-perusahaan yang menerapkan konsep sustainale branding seringkali menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan proses produksi yang berkelanjutan. Hal ini membuat produk atau layanan mereka menjadi lebih menarik bagi konsumen karena memenuhi kriteria ramah lingkungan.
Konsumen cenderung menaruh kepercayaan dan memberikan loyalitas yang tinggi kepada perusahaan yang menerapkan sustainable branding. Konsumen menghargai upaya perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial.
Menarik Minat Investor
Reputasi yang baik di lingkungan masyarakat membuat para investor tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan yang menerapkan sustainable branding. Investor percaya bahwa reputasi yang baik akan membawa keuntungan dalam jangka panjang. Hal ini juga menguntungkan perusahaan karena dapat bertahan lebih lama dan mendatangkan profit bagi kedua belah pihak.
Meningkatkan Kesadaran Lingkungan
Manfaat lain yang tidak kalah penting dari penerapan sustainable branding adalah membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu lingkungan. Melalui praktik-praktik berkelanjutan, perusahaan dapat memberikan pencerahan dan mengubah persepsi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan demikian, sustainable branding tidak hanya memberikan manfaat finansial bagi perusahaan, tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial. Hal ini menjadikan bisnis lebih berkelanjutan dan mampu bertahan dalam jangka panjang.
Premium Pricing
Produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan yang menerapkan konsep sustainable branding seringkali memiliki harga yang lebib tinggi karena biaya produksi yang lebih tinggi. Namun, harga yang lebih tinggi ini diimbangi dengan kualitas produk atau layanan yang lebih baik.
Kualitas Produk Ramah Lingkungan
Produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan yang menerapkan konsep sustainable branding memenuhi kriteria ramah lingkungan. Produk atau layanan tersebut tidak merusak lingkungan dan memenuhi kriteria ramah lingkungan.
Dalam menghasilkan produk atau layanan yang berkualitas, perusahaan-perusahaan yang menerapkan konsep sustainable branding mengikuti beberapa aturan:
- Menghindari penggunaan bahan-bahan yang berbahaya
Perusahaan-perusahaan yang menerapkan konsep sustainable branding menghindari penggunaan bahan-bahan yang berbahaya dalam proses produksi mereka. Mereka menggunakan bahan-bahan yang aman dan ramah lingkungan. - Menggunakan bahan-bahan yang dapat didaur ulang
Perusahaan-perusahaan yang menerapkan konsep sustainable branding menggunakan bahan-bahan yang dapat didaur ulang dalam proses produksi mereka. Mereka menggunakan bahan-bahan yang dapat didaur ulang untuk mengurangi limbah dan mencegah pencemaran lingkungan. - Menggunakan bahan-bahan yang aman bagi lingkungan
Perusahaan-perusahaan yang menerapkan konsep sustainable branding menggunakan bahan-bahan yang aman bagi lingkungan dalam proses produksi mereka. Mereka menggunakan bahan-bahan yang aman bagi lingkungan untuk menghindari kerusakan lingkungan.
Dengan menerapkan konsep sustainable branding, perusahaan-perusahaan dapat memberikan produk atau layanan yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.
Kesimpulan
Kesimpulannya, sustainable branding merupakan tren penting dalam dunia bisnis saat ini. Dengan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan, perusahaan tidak hanya berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial, tetapi juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, loyalitas merek, daya saing, dan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.
Tantangan selanjutnya bagi perusahaan adalah mempertahankan komitmen terhadap sustainable branding secara konsisten dan sepenuhnya. Dengan terus mengedepankan inovasi dan kesadaran lingkungan, bisnis dapat terus berkembang dan bertahan dalam kompetisi global yang semakin ketat. Pada akhirnya, sustainable branding tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga mendukung masa depan yang lebih berkelanjutan bagi seluruh umat manusia.
Agar dapat mengoptimalkan upaya mewujudkan sustainable branding, Anda dapat bekerja sama dengan branding consultant seperti Creativeans. Para brand consultant yang mereka miliki dapat membantu Anda untuk memperoleh berbagai insight berharga yang dapat mendukung upaya Anda mewujudkan sustainable branding.
Tentang Creativeans
Creativeans. adalah perusahaan konsultan desain dan branding (branding consultant) pemenang penghargaan dengan kehadiran di Singapura, Jakarta, Milan, dan Vancouver. Sebagai branding consultant, kami berfokus dalam pembentukan branding strategis untuk berbagai brand dari berbagai industri dan wilayah. Kami telah dipercayakan oleh para pemimpin brand tersebut untuk membantu mereka dalam menghadapi tantangan kreatif seputar desain dan branding. Dimulai dari branding perusahaan, desain produk, desain UI/UX, desain kemasan hingga desain komunikasi.
Sebagai branding consultant atau branding firm yang telah diakui di Singapura, tim kami yang telah ahli dan profesional di dunia desain dan branding menggunakan pendekatan sistematis untuk memastikan catatan kesuksesan yang konsisten. Metodologi kami, termasuk BrandBuilder® dan EDIT Design Thinking®, menjadi inti strategi kami untuk memberdayakan berbagai brand. Kami berkomitmen pada keyakinan bahwa setiap brand memiliki potensi untuk membuat dampak yang signifikan di dunia, dan misi kami adalah untuk membantu mewujudkan potensi tersebut.
YOU MIGHT ALSO LIKE
Ingin Kemasan Kamu Menonjol? Ini Kriterianya!
- Packaging Design
Desain Kemasan Produk Makanan: Kunci Sukses dalam Menarik Perhatian Konsumen
- Branding
- Packaging Design
- Language
Brand Guidelines: Cara Membuat dan Mengimplementasikannya
- Topics
- Branding
- Language