Pentingnya Brand Value dalam Membangun Reputasi Bisnis
- Branding
- Language
Pentingnya Brand Value dalam Membangun Reputasi Bisnis
Brand value memiliki peranan penting dalam upaya meraih keberhasilan bisnis. Brand value atau nilai brand mengacu pada nilai finansial suatu brand dan menjadi indikasi kekuatan serta potensinya dalam menghasilkan pendapatan. Membangun brand value yang kuat dapat meningkatkan reputasi bisnis, brand equity, loyalitas pelanggan, serta daya saing di pasar.
Artikel ini akan membahas definisi brand value, perbedaannya dengan brand equity, metode untuk mengukurnya, serta strategi untuk meningkatkan dan memelihara nilai brand dalam jangka panjang. Selain itu, artikel ini juga akan membahas terkait pentingnya brand value dalam membangun reputasi bisnis yang solid dan berkelanjutan di mata konsumen.
Apa itu Brand Value?
Brand value, atau nilai brand, adalah konsep yang mengacu pada nilai finansial dari suatu brand. Ini mencerminkan seberapa kuat dan berharga brand tersebut di mata konsumen serta potensinya dalam menghasilkan pendapatan. Brand value adalah salah satu indikator utama dari keberhasilan sebuah brand dalam membangun hubungan yang kuat dengan konsumennya dan menciptakan loyalitas yang tinggi.
Brand value bukan hanya sekedar tentang nilai moneter; ini juga mencakup persepsi konsumen tentang kualitas, kepercayaan, dan keunikan brand tersebut. Brand yang memiliki nilai tinggi biasanya dikenal dengan reputasi yang baik, loyalitas pelanggan yang kuat, dan keunggulan kompetitif di pasar.
Komponen Brand Value
Untuk memahami brand value secara lebih mendalam, kita harus melihat komponen-komponennya yang terdiri dari:
Kualitas Produk atau Layanan
Kualitas yang konsisten dan tinggi dari produk atau layanan sangat berpengaruh pada persepsi konsumen terhadap brand.
Pengalaman Pelanggan
Pengalaman positif yang dialami konsumen saat berinteraksi dengan brand, baik dari segi layanan pelanggan, kemudahan penggunaan, maupun dukungan setelah pembelian.
Reputasi dan Citra Brand
Persepsi umum yang dimiliki konsumen dan masyarakat tentang brand tersebut, termasuk etika bisnis, tanggung jawab sosial, dan citra publik.
Loyalitas Pelanggan
Kesetiaan konsumen terhadap brand, yang sering kali ditunjukkan melalui pembelian berulang dan rekomendasi kepada orang lain.
Diferensiasi dan Unik
Keunikan brand yang membedakannya dari kompetitor, termasuk inovasi produk, branding yang kreatif, dan strategi pemasaran yang efektif.
Peran Brand Value dalam Menentukan Keputusan Konsumen
Brand merupakan salah satu faktor penting dalam kesuksesan sebuah produk. Nama brand akan mengasosiasikan informasi tentang nilai produk kepada konsumen sehingga dapat memengaruhi keputusan mereka saat membeli produk. Pengaruh nama brand terhadap kesuksesan produk perlu diteliti lebih lanjut untuk membantu perusahaan dalam membangun strategi pemasaran yang efektif.
Brand value memainkan peran penting dalam keputusan konsumen saat memilih produk atau layanan. Nama brand yang kuat dapat:
Meningkatkan Kepercayaan
Konsumen cenderung lebih percaya dan merasa aman membeli dari brand yang memiliki nilai tinggi.
Menciptakan Preferensi
Konsumen sering kali memiliki preferensi untuk brand tertentu yang mereka anggap memiliki nilai lebih tinggi, meskipun harga produknya lebih tinggi.
Mendukung Premium Pricing
Brand dengan nilai tinggi bisa menerapkan harga premium karena konsumen bersedia membayar lebih untuk kualitas dan kepercayaan yang mereka peroleh.
Mengurangi Risiko
Konsumen merasa risiko yang mereka hadapi lebih rendah saat memilih brand yang sudah dikenal dan dihormati.
Dengan memahami dan mengelola brand value, perusahaan dapat membangun strategi yang lebih efektif untuk menarik dan mempertahankan pelanggan, serta meningkatkan keuntungan jangka panjang.
Dengan demikian, membangun brand value yang kuat tidak hanya tentang menciptakan nama yang dikenali, tetapi juga tentang menjalin hubungan emosional yang mendalam dengan konsumen, menciptakan reputasi yang positif, dan memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.
Mengapa Brand Value Penting?
Di era digital saat ini, konsumen tidak hanya mencari produk atau jasa berkualitas, tetapi juga brand yang memiliki nilai dan tujuan yang resonan dengan keyakinan mereka. Konsumen saat ini, terutama generasi milenial dan Gen Z, lebih sadar akan isu sosial dan lingkungan. Mereka cenderung memilih brand yang tidak hanya menawarkan produk berkualitas, tetapi juga yang memiliki dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Menurut survei terbaru, lebih dari 60% konsumen muda lebih memilih untuk membeli dari brand yang memiliki komitmen terhadap tujuan sosial atau lingkungan.
Perubahan Preferensi Konsumen
Sebuah brand yang berkomitmen pada tujuan tertentu – seperti keberlanjutan, pemberdayaan komunitas, atau pendidikan – akan lebih mudah menarik perhatian konsumen ini. Brand tersebut tidak hanya terlihat sebagai penjual produk, tetapi sebagai mitra dalam perjuangan sosial yang lebih besar, menciptakan koneksi yang lebih dalam dengan konsumen.
Preferensi brand adalah ketika konsumen lebih memilih brand dari suatu produk berdasarkan pengalaman pertama mereka dalam menggunakan brand tersebut dibandingkan dengan brand lain yang sejenis. Dalam hal ini, pengalaman pertama seseorang konsumen dalam menggunakan produk dengan brand tertentu akan memengaruhi keputusan konsumen pada masa yang akan datang.
Preferensi brand lebih dari sekedar simbol karena adanya enam level pengertian yang terkandung di dalamnya, meliputi: atribut, manfaat, nilai, budaya, kepribadian, dan pemakai. Tantangan dalam preferensi brand adalah mengembangkan satu pengumpulan makna yang lebih terhadap brand tersebut. Dalam jangka panjang, preferensi brand yang paling tahan lama adalah nilai, budaya, dan kepribadian yang tercermin dari brand tersebut.
Dampak Brand Value pada Posisi Pasar dan Pertumbuhan Bisnis
Ketika pelanggan merasa bahwa pembelian mereka berkontribusi pada tujuan yang lebih besar, seperti pemberdayaan masyarakat atau perlindungan lingkungan, ini menambahkan lapisan nilai tambah pada pengalaman mereka. Hubungan ini membawa loyalitas yang melampaui kepuasan produk semata; ini tentang menjadi bagian dari cerita dan misi brand.
Perceived value telah dinyatakan menjadi satu strategi pemasaran yang paling penting, dan merupakan faktor penting dalam mempertahankan daya saing perusahaan. Aspek perceived value didasarkan pada evaluasi yang dilakukan secara hati-hati oleh pelanggan terhadap suatu produk. Perceived value didefinisikan sebagai penilaian keseluruhan konsumen terhadap manfaat dari suatu produk yang didasarkan pada persepsi yang berkaitan dengan apa yang akan mereka terima dan apa yang mereka berikan.
Banyak peneliti yang menemukan bahwa perceived value konsumen secara langsung dan signifikan memengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Perceived Value pelanggan mengevaluasi produk dari dua perspektif, yaitu menerima dan memberi.
Diperlukan strategi untuk membuat produk bisnis Anda selalu diingat oleh pelanggan. Dalam pemasaran, strategi ini dinamakan Brand Positioning atau posisi brand di mata pelanggan. Brand positioning adalah tindakan perusahaan atau pemilik bisnis dalam merancang produk dan strategi pemasaran agar dapat menciptakan kesan tertentu yang diingat di benak konsumen.
Brand positioning sangat membantu Anda dalam melakukan kegiatan pemasaran yang tentunya akan berimbas pada penjualan. Dengan memiliki brand positioning yang baik, Anda bisa menyusun strategi pemasaran hingga meningkatkan angka penjualan maupun meraih pasar baru. Tujuan utama memiliki brand positioning pada akhirnya adalah supaya Anda bisa meningkatkan penjualan.
Perbedaan antara Brand Value dan Brand Equity
Definisi Brand Equity
Brand equity memiliki beberapa definisi dari para ahli. Aaker (2012) mendefinisikan brand equity sebagai seperangkat aset dan liabilitas yang berkaitan dengan nama dan simbol brand, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh barang dan jasa kepada perusahaan atau pelanggan. Shimp (2013) menyatakan bahwa brand equity adalah nilai brand yang menghasilkan kesadaran brand (brand awareness) tinggi dan asosiasi brand yang kuat, disukai, dan mungkin pula unik, yang diingat konsumen atas brand tertentu.
Dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa brand equity adalah sekumpulan aset tidak berwujud, liabilitas, dan persepsi subjektif yang dapat menambah atau mengurangi nilai barang dan/atau jasa bagi perusahaan atau konsumen.
Kaitan dan Perbedaan Utama
Brand equity berhubungan langsung dengan kepercayaan pelanggan terhadap brand tertentu, berdasarkan persepsi dan perasaan mereka tentang brand tersebut. Brand equity dapat meningkatkan persepsi nilai brand di pasar, di mana brand value adalah hasil dari brand equity.
Di sisi lain, brand value adalah nilai finansial dari brand tersebut. Hal ini menjawab pertanyaan, “Berapa biaya untuk membeli brand tersebut?” Brand value adalah cara untuk mengukur nilai keuangan brand menggunakan data, dan juga dipengaruhi oleh nilai pesaingnya.
Secara singkat, brand value adalah nilai bersih dari sebuah produk, sementara brand equity adalah persepsi dan kemauan konsumen terhadap brand. Brand value mewakili total nilai penjualan dari brand tersebut di pasar, sedangkan brand equity menunjukkan tingkat keberhasilan atau kekuatan brand. Brand value adalah hasil akhir dari brand equity, karena brand equity dapat membantu meningkatkan nilai suatu brand di pasar.
Pentingnya Memahami Kedua Konsep
Memahami brand equity penting bagi perusahaan karena mampu meningkatkan brand loyalty, memberi kredibilitas terhadap produk lain milik perusahaan, serta memperkuat brand di pasaran agar mampu bersaing dan selalu diingat konsumen.
Brand equity yang kuat mampu menghilangkan keraguan konsumen terhadap kualitas sebuah brand sehingga mereka termotivasi untuk membeli dan menggunakan produk tersebut. Brand loyalty memungkinkan konsumen melakukan pembelian atau transaksi ulang terhadap suatu brand produk. Loyalitas ini tidak hanya berarti konsumen melakukan pembelian ulang, tetapi juga membuat konsumen rela mempromosikan brand tersebut dengan memberi rekomendasi kepada orang lain.
Membangun brand equity memang tidak mudah, namun brand equity yang kuat akan menghasilkan margin keuntungan yang lebih tinggi, memudahkan penetapan harga premium, dan mengurangi biaya promosi. Manfaat lain dari brand equity yang kuat adalah kemudahan dalam membangun pertumbuhan bisnis melalui ekstensi brand, serta mendapatkan tempat yang istimewa untuk menikmati berbagai program pemasaran dengan lebih mudah.
Memahami dan mengelola brand value serta brand equity dapat membantu perusahaan meningkatkan reputasi, brand loyalty, dan keuntungan jangka panjang.
Bagaimana Mengukur Brand Value?
Metode Kuantitatif Menghitung Brand Value
Sama seperti metrik marketing lainnya, Anda perlu tahu cara mengukur brand awareness. Meskipun terdengar kompleks, Anda bisa meninjau aktivitas dan metrik yang membantu mengukur posisi brand dalam hal popularitas dan kesadaran konsumen. Metode untuk mengukur brand awareness terbagi menjadi dua kategori: kuantitatif dan kualitatif.
Metode kuantitatif menggunakan data numerik untuk menentukan pertumbuhan. Beberapa cara mengukur brand awareness secara kuantitatif adalah:
Mengukur Lalu Lintas Situs Web dan Aktivitas Media Sosial
Perhatikan jumlah pengunjung situs web dan interaksi di media sosial untuk melihat seberapa banyak orang yang tertarik dengan brand Anda.
Melacak Pertumbuhan Audiens
Analisis peningkatan jumlah pengikut atau subscriber di berbagai platform untuk menilai perkembangan kesadaran brand.
Menganalisis Kinerja Pencarian Brand
Pantau volume pencarian untuk nama brand Anda di mesin pencari untuk mengukur popularitasnya.
Memeriksa Metrik Pemasaran Digital Lainnya
Evaluasi metrik seperti click-through rate (CTR), conversion rate, dan engagement rate untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang performa brand Anda.
Pendekatan Kualitatif untuk Menilai Brand Value
Mengukur brand awareness dengan metode kualitatif melibatkan pengukuran yang lebih abstrak, namun tetap bermanfaat dalam menilai siapa dan seberapa banyak orang yang menyadari brand Anda.
Beberapa cara mengukur brand awareness secara kualitatif meliputi:
Melakukan Survei dan Wawancara
Dapatkan umpan balik langsung dari pelanggan dan audiens untuk mengetahui pandangan mereka tentang brand Anda.
Menganalisis Percakapan Media Sosial
Amati percakapan dan mention tentang brand Anda di media sosial untuk memahami opini publik.
Mengumpulkan Umpan Balik Pelanggan
Tinjau ulasan, testimoni, dan komentar dari pelanggan untuk mengukur kepuasan dan kesadaran mereka terhadap brand Anda.
Dengan metode kualitatif ini, Anda tidak hanya akan memahami siapa yang mengetahui brand Anda, tetapi juga apa yang mereka pikirkan tentang brand tersebut. Kombinasi antara metode kuantitatif dan kualitatif akan memberikan gambaran yang komprehensif tentang brand value Anda, membantu Anda untuk terus meningkatkan popularitas dan kesadaran brand di pasar.
Meningkatkan Brand Value dalam Jangka Panjang
Perencanaan untuk Pertumbuhan Brand Value
Perencanaan jangka panjang adalah kunci untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan, terutama di industri perhotelan. Kualitas yang konsisten, layanan yang luar biasa, dan pengalaman positif membantu menciptakan reputasi brand yang dapat diandalkan. Membangun brand untuk jangka panjang melibatkan pemberian makna dan penyempurnaan identitas brand yang khas. Hal ini mencakup pembuatan brand story yang memikat, proposisi nilai yang unik, dan identitas visual yang konsisten. Seiring waktu, langkah-langkah ini membantu brand menjadi langsung dikenali dan berbeda di pasar yang ramai.
Mengembangkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah aspek fundamental dalam pengembangan brand. Program loyalitas, pengalaman yang dipersonalisasi, dan komunikasi yang konsisten berkontribusi pada retensi pelanggan. Koneksi brand yang kuat mendorong bisnis berulang dan referensi positif dari mulut ke mulut.
Perencanaan jangka panjang memungkinkan bisnis perhotelan untuk memprediksi dan beradaptasi dengan tren industri. Dengan tetap berada di depan kurva, brand dapat mengintegrasikan teknologi baru, merespons perubahan preferensi konsumen, dan tetap relevan di pasar selama bertahun-tahun.
Praktik Berkelanjutan dan Etis untuk Brand Value
Pencitraan brand yang berkelanjutan dapat meningkatkan reputasi brand secara signifikan. Brand yang berkomitmen terhadap praktik berkelanjutan sering dipandang sebagai pemimpin dan inovator. Persepsi positif ini penting untuk menarik dan mempertahankan posisi kuat di pasar. Ketika konsumen melihat langkah nyata untuk mengurangi dampak lingkungan atau praktik ketenagakerjaan yang etis, mereka cenderung memandang brand tersebut sebagai brand yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
Branding yang berkelanjutan memainkan peran penting dalam menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas konsumen. Konsumen mencari hubungan dengan brand yang nilai-nilainya selaras dengan mereka. Ketika sebuah brand menunjukkan komitmen tulus terhadap keberlanjutan, hal itu selaras dengan nilai-nilai konsumen dan membantu membangun hubungan pelanggan jangka panjang.
Keberlanjutan juga menjadi pendorong kuat inovasi dan efisiensi. Ketika brand berkomitmen pada praktik berkelanjutan, mereka terdorong untuk memikirkan kembali cara beroperasi. Hal ini dapat menghasilkan solusi inovatif yang mengurangi dampak lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
Pemasaran yang bertanggung jawab berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang dengan membangun hubungan pelanggan yang kuat, meningkatkan reputasi brand, dan menumbuhkan kepercayaan konsumen. Faktor-faktor ini menghasilkan pembelian berulang, promosi dari mulut ke mulut yang positif, dan rujukan pelanggan, yang meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Membangun brand value yang kuat adalah kunci untuk mempertahankan reputasi bisnis yang solid di mata konsumen. Dengan memahami preferensi konsumen yang terus berubah dan dampak positif nilai merek pada posisi pasar serta pertumbuhan bisnis, perusahaan dapat merencanakan strategi jangka panjang untuk meningkatkan dan memelihara nilai merek. Praktik berkelanjutan dan etis juga berperan penting dalam membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap merek.
Meskipun membutuhkan upaya yang konsisten, mengukur dan meningkatkan nilai merek terbukti menjadi investasi yang menguntungkan bagi perusahaan. Dengan fokus pada pemenuhan harapan konsumen dan penyampaian nilai merek yang otentik, bisnis dapat membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan memastikan keberlanjutan di pasar yang kompetitif.
Mengapa Bekerja Sama dengan Branding Agency Penting?
Bekerja sama dengan branding agency seperti Creativeansmembantu perusahaan memanfaatkan keahlian dan kreativitas profesional dalam membangun brand value yang kuat. Branding agency memahami dinamika pasar dan tren konsumen, serta memiliki pengalaman dalam merancang strategi yang efektif dan relevan. Dengan pendekatan kreatif dan inovatif, branding agency dapat menciptakan brand yang unik dan menarik, memastikan eksekusi yang konsisten, dan menggunakan metode kuantitatif serta kualitatif untuk mengukur efektivitas strategi branding. Hal ini memungkinkan perusahaan fokus pada core bisnis mereka sambil memastikan brand value mereka terus meningkat dan beradaptasi dengan perubahan pasar.
Brand value memiliki peranan penting dalam upaya meraih keberhasilan bisnis. Brand value atau nilai brand mengacu pada nilai finansial suatu brand dan menjadi indikasi kekuatan serta potensinya dalam menghasilkan pendapatan. Membangun brand value yang kuat dapat meningkatkan reputasi bisnis, brand equity, loyalitas pelanggan, serta daya saing di pasar.
Artikel ini akan membahas definisi brand value, perbedaannya dengan brand equity, metode untuk mengukurnya, serta strategi untuk meningkatkan dan memelihara nilai brand dalam jangka panjang. Selain itu, artikel ini juga akan membahas terkait pentingnya brand value dalam membangun reputasi bisnis yang solid dan berkelanjutan di mata konsumen.
Apa itu Brand Value?
Brand value, atau nilai brand, adalah konsep yang mengacu pada nilai finansial dari suatu brand. Ini mencerminkan seberapa kuat dan berharga brand tersebut di mata konsumen serta potensinya dalam menghasilkan pendapatan. Brand value adalah salah satu indikator utama dari keberhasilan sebuah brand dalam membangun hubungan yang kuat dengan konsumennya dan menciptakan loyalitas yang tinggi.
Brand value bukan hanya sekedar tentang nilai moneter; ini juga mencakup persepsi konsumen tentang kualitas, kepercayaan, dan keunikan brand tersebut. Brand yang memiliki nilai tinggi biasanya dikenal dengan reputasi yang baik, loyalitas pelanggan yang kuat, dan keunggulan kompetitif di pasar.
Komponen Brand Value
Untuk memahami brand value secara lebih mendalam, kita harus melihat komponen-komponennya yang terdiri dari:
Kualitas Produk atau Layanan
Kualitas yang konsisten dan tinggi dari produk atau layanan sangat berpengaruh pada persepsi konsumen terhadap brand.
Pengalaman Pelanggan
Pengalaman positif yang dialami konsumen saat berinteraksi dengan brand, baik dari segi layanan pelanggan, kemudahan penggunaan, maupun dukungan setelah pembelian.
Reputasi dan Citra Brand
Persepsi umum yang dimiliki konsumen dan masyarakat tentang brand tersebut, termasuk etika bisnis, tanggung jawab sosial, dan citra publik.
Loyalitas Pelanggan
Kesetiaan konsumen terhadap brand, yang sering kali ditunjukkan melalui pembelian berulang dan rekomendasi kepada orang lain.
Diferensiasi dan Unik
Keunikan brand yang membedakannya dari kompetitor, termasuk inovasi produk, branding yang kreatif, dan strategi pemasaran yang efektif.
Peran Brand Value dalam Menentukan Keputusan Konsumen
Brand merupakan salah satu faktor penting dalam kesuksesan sebuah produk. Nama brand akan mengasosiasikan informasi tentang nilai produk kepada konsumen sehingga dapat memengaruhi keputusan mereka saat membeli produk. Pengaruh nama brand terhadap kesuksesan produk perlu diteliti lebih lanjut untuk membantu perusahaan dalam membangun strategi pemasaran yang efektif.
Brand value memainkan peran penting dalam keputusan konsumen saat memilih produk atau layanan. Nama brand yang kuat dapat:
Meningkatkan Kepercayaan
Konsumen cenderung lebih percaya dan merasa aman membeli dari brand yang memiliki nilai tinggi.
Menciptakan Preferensi
Konsumen sering kali memiliki preferensi untuk brand tertentu yang mereka anggap memiliki nilai lebih tinggi, meskipun harga produknya lebih tinggi.
Mendukung Premium Pricing
Brand dengan nilai tinggi bisa menerapkan harga premium karena konsumen bersedia membayar lebih untuk kualitas dan kepercayaan yang mereka peroleh.
Mengurangi Risiko
Konsumen merasa risiko yang mereka hadapi lebih rendah saat memilih brand yang sudah dikenal dan dihormati.
Dengan memahami dan mengelola brand value, perusahaan dapat membangun strategi yang lebih efektif untuk menarik dan mempertahankan pelanggan, serta meningkatkan keuntungan jangka panjang.
Dengan demikian, membangun brand value yang kuat tidak hanya tentang menciptakan nama yang dikenali, tetapi juga tentang menjalin hubungan emosional yang mendalam dengan konsumen, menciptakan reputasi yang positif, dan memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.
Mengapa Brand Value Penting?
Di era digital saat ini, konsumen tidak hanya mencari produk atau jasa berkualitas, tetapi juga brand yang memiliki nilai dan tujuan yang resonan dengan keyakinan mereka. Konsumen saat ini, terutama generasi milenial dan Gen Z, lebih sadar akan isu sosial dan lingkungan. Mereka cenderung memilih brand yang tidak hanya menawarkan produk berkualitas, tetapi juga yang memiliki dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Menurut survei terbaru, lebih dari 60% konsumen muda lebih memilih untuk membeli dari brand yang memiliki komitmen terhadap tujuan sosial atau lingkungan.
Perubahan Preferensi Konsumen
Sebuah brand yang berkomitmen pada tujuan tertentu – seperti keberlanjutan, pemberdayaan komunitas, atau pendidikan – akan lebih mudah menarik perhatian konsumen ini. Brand tersebut tidak hanya terlihat sebagai penjual produk, tetapi sebagai mitra dalam perjuangan sosial yang lebih besar, menciptakan koneksi yang lebih dalam dengan konsumen.
Preferensi brand adalah ketika konsumen lebih memilih brand dari suatu produk berdasarkan pengalaman pertama mereka dalam menggunakan brand tersebut dibandingkan dengan brand lain yang sejenis. Dalam hal ini, pengalaman pertama seseorang konsumen dalam menggunakan produk dengan brand tertentu akan memengaruhi keputusan konsumen pada masa yang akan datang.
Preferensi brand lebih dari sekedar simbol karena adanya enam level pengertian yang terkandung di dalamnya, meliputi: atribut, manfaat, nilai, budaya, kepribadian, dan pemakai. Tantangan dalam preferensi brand adalah mengembangkan satu pengumpulan makna yang lebih terhadap brand tersebut. Dalam jangka panjang, preferensi brand yang paling tahan lama adalah nilai, budaya, dan kepribadian yang tercermin dari brand tersebut.
Dampak Brand Value pada Posisi Pasar dan Pertumbuhan Bisnis
Ketika pelanggan merasa bahwa pembelian mereka berkontribusi pada tujuan yang lebih besar, seperti pemberdayaan masyarakat atau perlindungan lingkungan, ini menambahkan lapisan nilai tambah pada pengalaman mereka. Hubungan ini membawa loyalitas yang melampaui kepuasan produk semata; ini tentang menjadi bagian dari cerita dan misi brand.
Perceived value telah dinyatakan menjadi satu strategi pemasaran yang paling penting, dan merupakan faktor penting dalam mempertahankan daya saing perusahaan. Aspek perceived value didasarkan pada evaluasi yang dilakukan secara hati-hati oleh pelanggan terhadap suatu produk. Perceived value didefinisikan sebagai penilaian keseluruhan konsumen terhadap manfaat dari suatu produk yang didasarkan pada persepsi yang berkaitan dengan apa yang akan mereka terima dan apa yang mereka berikan.
Banyak peneliti yang menemukan bahwa perceived value konsumen secara langsung dan signifikan memengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Perceived Value pelanggan mengevaluasi produk dari dua perspektif, yaitu menerima dan memberi.
Diperlukan strategi untuk membuat produk bisnis Anda selalu diingat oleh pelanggan. Dalam pemasaran, strategi ini dinamakan Brand Positioning atau posisi brand di mata pelanggan. Brand positioning adalah tindakan perusahaan atau pemilik bisnis dalam merancang produk dan strategi pemasaran agar dapat menciptakan kesan tertentu yang diingat di benak konsumen.
Brand positioning sangat membantu Anda dalam melakukan kegiatan pemasaran yang tentunya akan berimbas pada penjualan. Dengan memiliki brand positioning yang baik, Anda bisa menyusun strategi pemasaran hingga meningkatkan angka penjualan maupun meraih pasar baru. Tujuan utama memiliki brand positioning pada akhirnya adalah supaya Anda bisa meningkatkan penjualan.
Perbedaan antara Brand Value dan Brand Equity
Definisi Brand Equity
Brand equity memiliki beberapa definisi dari para ahli. Aaker (2012) mendefinisikan brand equity sebagai seperangkat aset dan liabilitas yang berkaitan dengan nama dan simbol brand, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh barang dan jasa kepada perusahaan atau pelanggan. Shimp (2013) menyatakan bahwa brand equity adalah nilai brand yang menghasilkan kesadaran brand (brand awareness) tinggi dan asosiasi brand yang kuat, disukai, dan mungkin pula unik, yang diingat konsumen atas brand tertentu.
Dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa brand equity adalah sekumpulan aset tidak berwujud, liabilitas, dan persepsi subjektif yang dapat menambah atau mengurangi nilai barang dan/atau jasa bagi perusahaan atau konsumen.
Kaitan dan Perbedaan Utama
Brand equity berhubungan langsung dengan kepercayaan pelanggan terhadap brand tertentu, berdasarkan persepsi dan perasaan mereka tentang brand tersebut. Brand equity dapat meningkatkan persepsi nilai brand di pasar, di mana brand value adalah hasil dari brand equity.
Di sisi lain, brand value adalah nilai finansial dari brand tersebut. Hal ini menjawab pertanyaan, “Berapa biaya untuk membeli brand tersebut?” Brand value adalah cara untuk mengukur nilai keuangan brand menggunakan data, dan juga dipengaruhi oleh nilai pesaingnya.
Secara singkat, brand value adalah nilai bersih dari sebuah produk, sementara brand equity adalah persepsi dan kemauan konsumen terhadap brand. Brand value mewakili total nilai penjualan dari brand tersebut di pasar, sedangkan brand equity menunjukkan tingkat keberhasilan atau kekuatan brand. Brand value adalah hasil akhir dari brand equity, karena brand equity dapat membantu meningkatkan nilai suatu brand di pasar.
Pentingnya Memahami Kedua Konsep
Memahami brand equity penting bagi perusahaan karena mampu meningkatkan brand loyalty, memberi kredibilitas terhadap produk lain milik perusahaan, serta memperkuat brand di pasaran agar mampu bersaing dan selalu diingat konsumen.
Brand equity yang kuat mampu menghilangkan keraguan konsumen terhadap kualitas sebuah brand sehingga mereka termotivasi untuk membeli dan menggunakan produk tersebut. Brand loyalty memungkinkan konsumen melakukan pembelian atau transaksi ulang terhadap suatu brand produk. Loyalitas ini tidak hanya berarti konsumen melakukan pembelian ulang, tetapi juga membuat konsumen rela mempromosikan brand tersebut dengan memberi rekomendasi kepada orang lain.
Membangun brand equity memang tidak mudah, namun brand equity yang kuat akan menghasilkan margin keuntungan yang lebih tinggi, memudahkan penetapan harga premium, dan mengurangi biaya promosi. Manfaat lain dari brand equity yang kuat adalah kemudahan dalam membangun pertumbuhan bisnis melalui ekstensi brand, serta mendapatkan tempat yang istimewa untuk menikmati berbagai program pemasaran dengan lebih mudah.
Memahami dan mengelola brand value serta brand equity dapat membantu perusahaan meningkatkan reputasi, brand loyalty, dan keuntungan jangka panjang.
Bagaimana Mengukur Brand Value?
Metode Kuantitatif Menghitung Brand Value
Sama seperti metrik marketing lainnya, Anda perlu tahu cara mengukur brand awareness. Meskipun terdengar kompleks, Anda bisa meninjau aktivitas dan metrik yang membantu mengukur posisi brand dalam hal popularitas dan kesadaran konsumen. Metode untuk mengukur brand awareness terbagi menjadi dua kategori: kuantitatif dan kualitatif.
Metode kuantitatif menggunakan data numerik untuk menentukan pertumbuhan. Beberapa cara mengukur brand awareness secara kuantitatif adalah:
Mengukur Lalu Lintas Situs Web dan Aktivitas Media Sosial
Perhatikan jumlah pengunjung situs web dan interaksi di media sosial untuk melihat seberapa banyak orang yang tertarik dengan brand Anda.
Melacak Pertumbuhan Audiens
Analisis peningkatan jumlah pengikut atau subscriber di berbagai platform untuk menilai perkembangan kesadaran brand.
Menganalisis Kinerja Pencarian Brand
Pantau volume pencarian untuk nama brand Anda di mesin pencari untuk mengukur popularitasnya.
Memeriksa Metrik Pemasaran Digital Lainnya
Evaluasi metrik seperti click-through rate (CTR), conversion rate, dan engagement rate untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang performa brand Anda.
Pendekatan Kualitatif untuk Menilai Brand Value
Mengukur brand awareness dengan metode kualitatif melibatkan pengukuran yang lebih abstrak, namun tetap bermanfaat dalam menilai siapa dan seberapa banyak orang yang menyadari brand Anda.
Beberapa cara mengukur brand awareness secara kualitatif meliputi:
Melakukan Survei dan Wawancara
Dapatkan umpan balik langsung dari pelanggan dan audiens untuk mengetahui pandangan mereka tentang brand Anda.
Menganalisis Percakapan Media Sosial
Amati percakapan dan mention tentang brand Anda di media sosial untuk memahami opini publik.
Mengumpulkan Umpan Balik Pelanggan
Tinjau ulasan, testimoni, dan komentar dari pelanggan untuk mengukur kepuasan dan kesadaran mereka terhadap brand Anda.
Dengan metode kualitatif ini, Anda tidak hanya akan memahami siapa yang mengetahui brand Anda, tetapi juga apa yang mereka pikirkan tentang brand tersebut. Kombinasi antara metode kuantitatif dan kualitatif akan memberikan gambaran yang komprehensif tentang brand value Anda, membantu Anda untuk terus meningkatkan popularitas dan kesadaran brand di pasar.
Meningkatkan Brand Value dalam Jangka Panjang
Perencanaan untuk Pertumbuhan Brand Value
Perencanaan jangka panjang adalah kunci untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan, terutama di industri perhotelan. Kualitas yang konsisten, layanan yang luar biasa, dan pengalaman positif membantu menciptakan reputasi brand yang dapat diandalkan. Membangun brand untuk jangka panjang melibatkan pemberian makna dan penyempurnaan identitas brand yang khas. Hal ini mencakup pembuatan brand story yang memikat, proposisi nilai yang unik, dan identitas visual yang konsisten. Seiring waktu, langkah-langkah ini membantu brand menjadi langsung dikenali dan berbeda di pasar yang ramai.
Mengembangkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah aspek fundamental dalam pengembangan brand. Program loyalitas, pengalaman yang dipersonalisasi, dan komunikasi yang konsisten berkontribusi pada retensi pelanggan. Koneksi brand yang kuat mendorong bisnis berulang dan referensi positif dari mulut ke mulut.
Perencanaan jangka panjang memungkinkan bisnis perhotelan untuk memprediksi dan beradaptasi dengan tren industri. Dengan tetap berada di depan kurva, brand dapat mengintegrasikan teknologi baru, merespons perubahan preferensi konsumen, dan tetap relevan di pasar selama bertahun-tahun.
Praktik Berkelanjutan dan Etis untuk Brand Value
Pencitraan brand yang berkelanjutan dapat meningkatkan reputasi brand secara signifikan. Brand yang berkomitmen terhadap praktik berkelanjutan sering dipandang sebagai pemimpin dan inovator. Persepsi positif ini penting untuk menarik dan mempertahankan posisi kuat di pasar. Ketika konsumen melihat langkah nyata untuk mengurangi dampak lingkungan atau praktik ketenagakerjaan yang etis, mereka cenderung memandang brand tersebut sebagai brand yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
Branding yang berkelanjutan memainkan peran penting dalam menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas konsumen. Konsumen mencari hubungan dengan brand yang nilai-nilainya selaras dengan mereka. Ketika sebuah brand menunjukkan komitmen tulus terhadap keberlanjutan, hal itu selaras dengan nilai-nilai konsumen dan membantu membangun hubungan pelanggan jangka panjang.
Keberlanjutan juga menjadi pendorong kuat inovasi dan efisiensi. Ketika brand berkomitmen pada praktik berkelanjutan, mereka terdorong untuk memikirkan kembali cara beroperasi. Hal ini dapat menghasilkan solusi inovatif yang mengurangi dampak lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
Pemasaran yang bertanggung jawab berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang dengan membangun hubungan pelanggan yang kuat, meningkatkan reputasi brand, dan menumbuhkan kepercayaan konsumen. Faktor-faktor ini menghasilkan pembelian berulang, promosi dari mulut ke mulut yang positif, dan rujukan pelanggan, yang meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Membangun brand value yang kuat adalah kunci untuk mempertahankan reputasi bisnis yang solid di mata konsumen. Dengan memahami preferensi konsumen yang terus berubah dan dampak positif nilai merek pada posisi pasar serta pertumbuhan bisnis, perusahaan dapat merencanakan strategi jangka panjang untuk meningkatkan dan memelihara nilai merek. Praktik berkelanjutan dan etis juga berperan penting dalam membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap merek.
Meskipun membutuhkan upaya yang konsisten, mengukur dan meningkatkan nilai merek terbukti menjadi investasi yang menguntungkan bagi perusahaan. Dengan fokus pada pemenuhan harapan konsumen dan penyampaian nilai merek yang otentik, bisnis dapat membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan memastikan keberlanjutan di pasar yang kompetitif.
Mengapa Bekerja Sama dengan Branding Agency Penting?
Bekerja sama dengan branding agency seperti Creativeansmembantu perusahaan memanfaatkan keahlian dan kreativitas profesional dalam membangun brand value yang kuat. Branding agency memahami dinamika pasar dan tren konsumen, serta memiliki pengalaman dalam merancang strategi yang efektif dan relevan. Dengan pendekatan kreatif dan inovatif, branding agency dapat menciptakan brand yang unik dan menarik, memastikan eksekusi yang konsisten, dan menggunakan metode kuantitatif serta kualitatif untuk mengukur efektivitas strategi branding. Hal ini memungkinkan perusahaan fokus pada core bisnis mereka sambil memastikan brand value mereka terus meningkat dan beradaptasi dengan perubahan pasar.
YOU MIGHT ALSO LIKE
Profesi UX Writer: Tugas, Keterampilan, dan Peluang Karier
- Topics
- Branding
- Marketing
- Language
Pentingnya Brand Guidelines
- Branding
Branding Agency Indonesia untuk Strategi Branding Efektif
- Branding
- Communication Design